Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Jl. Raya Kaligawe KM. 4 Semarang,
Telp. 024-6580019,
Website : www.rsisultanagung.co.id, E-mail : rs@rsisultanagung.co.id
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa yang terletak di dalam mata berubah menjadi keruh, sehingga menghalangi masuknya cahaya ke dalam bola mata yang mengakibatkan terganggunya penglihatan
Katarak biasanya dijumpai pada orang tua, tetapi dapat pula terjadi segera setelah kelahiran.
Secara normal Katarak merupakan bagian dari proses ketuaan yang merubah gambaran fisik dari lensa.
Katarak dapat juga dihubungkan dengan penyakit tertentu seperti diabetes mellitus (kencing manis) atau karena kecelakaan.
Gejala Katarak
Penyakit katarak ditandai dengan adanya keluhan penderita tentang
penglihatan yang semakin lama semakin kabur, tidak dapat dikoreksi (dibantu) lagi dengan kacamata.
Mata tidak sakit, tidak merah tetapi silau bila melihat, seperti melihat dari balik tirai atau kelambu
Pengobatan Katarak
Penyakit katarak tidak dapat diobati dengan tetes atau obat minum. Sampai saat ini penanganan yang terbaik adalah melalui tindakan operasi dengan mengambil lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yang jernih.
Pelaksanaan operasi disesuaikan dengan kebutuhan penderita, sampai dengan batas sangat terganggunya penglihatan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Pada sebagian besar penderita, operasi katarak berhasil dengan baik, dan penderita akan mendapat perbaikan tajam penglihatan.
Penderita katarak setelah dilakukan tindakan operasi disarankan untuk kemakai kacamata afakia, lensa kontak atau pemakaian lensa tanam.
Seputar Lensa Tanam Intra Okular
Lensa tanam merupakan salah satu upaya rehabilitasi penderita katarak. Lensa tanam diletakkan didalam bola mata pada saat operasi dan tidak perlu dikeluarkan kembali.
Penggunaan lensa tanam dapat menunjang penglihatan penderita katarak.
Pada beberapa kasus tertentu penglihatan kadang-kadang terganggu setelah beberapa bulan operasi karena penebalan selaput lensa dibagian belakang. Keadaan ini dapat diperbaiki dengandindakan operasi yang disebut Kapsul-otomi atau dengan penggunaan laser YAG.
Fakoemulsifikasi
Pengobatan Katarak Terkini
Seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran yang semakin canggih, pengobatan penyakit katarak yang selama ini dilakukan (Operasi Katarak Ekstra Kapsuler) berkembang dengan sebuah teknik batu yaitu Teknik FAKOEMULSIFIKASI.
Pada operasi katarak Ekstra Kapsuler, secara teknis memerlukan luka operasi yang cukup lebar karenaharus mengeluarkan lensa secara keseluruhan. Tindakan ini akan membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama daripada penggunaan teknik terkini Fakoemulsifikasi.
Tindakan operasi katarak dengan Teknik Fakoemulsifikasi memiliki banyak keunggulan diantaranya :
Luka operasi sangat pendek (3 ml).
Dengan alat fako seluruh lensa dapat dihancurkan dan kemudian disedot/dihisap keluar.
Penggunaan lensa tanam hanya cukup ditutup dengan 1 atau 2 jahitan, atau pada kondisi tertentu tidak memerlukan jahitan sama sekali.
Dengan teknik fako, masa penyembuhan lebih singkat.
Pengobatan Katarak dengan Fakoemulsifikasi sangat membatu penderita KATARAK, namun demikian setiap penderita mempunyai masalah yang berbeda, untuk itu berdiskusi dan berkonsultasi dengan dokter mata akan sangat membantu dalam memberikan pengobatan terbaik bagi mata Anda.
visite our website : http://www.rsisultanagung.co.id/