Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Saran untuk penderita Diabetes Melitus (DM)

Sebentar lagi umat muslim akan bersuka cita menjelang bulan ramadhan. Bulan yang dinanti oleh semua umat muslim. Tak terkecuali bagi penderita Diabetes Melitus (DM). Menurut Dr Tjokorda GD Pemayun,SpPD-KEMD dalam seminar Tetap Sehat dengan Diabetes Melitus pada Ahad (24/8) kemarin, bagi penderita DM perlu untuk mengubah pola makan. “Jika obat yang diminum saat sahur, maka diubah pada saat berbuka puasa” ujarnya.

Bagi para penderita DM, yang masih terasa lapar terus di saat berpuasa, maka ketika berbuka jangan mengkonsumsi makanan manis terlebih dahulu, misalnya kolak,teh manis ataupun makanan yang mengandung gula murni lain. “Bagi penderita DM, boleh menggunakan gula asalkan jangan gula murni. Tetapi gula buatan seperti Tropicana dan yang lain “ tambahnya di aula RSI Sultan Agung.

Di bulan puasa, para penderita DM juga dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan buah-buahan sebagai pengganti cemilan.

Perlu diketahui DM adalah sebuah penyakit dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara cukip. “Biasanya para penderita DM mengalami gejala merasa lapar terus, sering kencing, kesemutan, pandangan kabur dan merasa haus terus” ujarnya ketika menyampaikan isi makalahnya. Bagi para penderita DM sebaiknya tetap menjaga kadar makanan sehat,cukup berolahraga dan selalu melakukan cek teratur gula darah. Dengan berolahraga maka para penderita diabetes diharapkan mendapatkan berat badan ideal, kebutuhan insulin akan berkurang dan glukosa darah akan terkendali.

Jika sudah terkena penyakit DM,ada yang harus diwaspadai oleh penderita DM yaitu munculnya munculnya komplikasi kronik DM. “Penderita DM bisa saja terkena penyakit jantung koroner,stroke,gagal ginjal kronik,katarak dan kebutaan” kata dokter yang kemarin menggunakan stelan abu-abu.

Selain menggelar seminar dengan tema “Tetap Sehat dengan Diabetes Melitus” RSI Sultan Agung juga melantik pengurus PERSADIA (Persatuan Diabetes Seluruh Indonesia) unit RSI Sultan Agung. Terpilih sebagai koordinator yaitu Dr Nur Anna SpPD. Dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di poliklinik RSI Sultan Agung dalam sambutannya berharap para penderita DM yang belum memiliki keanggotaan sebagai anggota PERSADIA agar secepatnya bergabung dengan PERSADIA unit RSI Sultan Agung. Karena dengan bergabung di PERSADIA, maka seluruh anggota berhak menikmati fasilitas senam diabetes yang akan rutin diselenggarakan di RSI Sultan Agung. Mengenai fasilitas senam diabetes di RSI Sultan Agung akan rutin dilaksanakan. Namun, kemarin saat sebelum diselenggarakan senam, anggota PERSADIA unit RSI Sultan Agung mengadakan senam Diabetes bersama yang diikuti sekitar 200 orang. Mengenai informasi unit PERSADIA RSI Sultan Agung dapat menghubungi hotline RSI Sultan Agung di nomor (024 70412424).
Sebentar lagi umat muslim akan bersuka cita menjelang bulan ramadhan. Bulan yang dinanti oleh semua umat muslim. Tak terkecuali bagi penderita Diabetes Melitus (DM). Menurut Dr Tjokorda GD Pemayun,SpPD-KEMD dalam seminar Tetap Sehat dengan Diabetes Melitus pada Ahad (24/8) kemarin, bagi penderita DM perlu untuk mengubah pola makan. “Jika obat yang diminum saat sahur, maka diubah pada saat berbuka puasa” ujarnya.

Bagi para penderita DM, yang masih terasa lapar terus di saat berpuasa, maka ketika berbuka jangan mengkonsumsi makanan manis terlebih dahulu, misalnya kolak,teh manis ataupun makanan yang mengandung gula murni lain. “Bagi penderita DM, boleh menggunakan gula asalkan jangan gula murni. Tetapi gula buatan seperti Tropicana dan yang lain “ tambahnya di aula RSI Sultan Agung.
Di bulan puasa, para penderita DM juga dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan buah-buahan sebagai pengganti cemilan.

Perlu diketahui DM adalah sebuah penyakit dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara cukip. “Biasanya para penderita DM mengalami gejala merasa lapar terus, sering kencing, kesemutan, pandangan kabur dan merasa haus terus” ujarnya ketika menyampaikan isi makalahnya. Bagi para penderita DM sebaiknya tetap menjaga kadar makanan sehat,cukup berolahraga dan selalu melakukan cek teratur gula darah. Dengan berolahraga maka para penderita diabetes diharapkan mendapatkan berat badan ideal, kebutuhan insulin akan berkurang dan glukosa darah akan terkendali.
Jika sudah terkena penyakit DM,ada yang harus diwaspadai oleh penderita DM yaitu munculnya munculnya komplikasi kronik DM. “Penderita DM bisa saja terkena penyakit jantung koroner,stroke,gagal ginjal kronik,katarak dan kebutaan” kata dokter yang kemarin menggunakan stelan abu-abu.

Selain menggelar seminar dengan tema “Tetap Sehat dengan Diabetes Melitus” RSI Sultan Agung juga melantik pengurus PERSADIA (Persatuan Diabetes Seluruh Indonesia) unit RSI Sultan Agung. Terpilih sebagai koordinator yaitu Dr Nur Anna SpPD. Dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di poliklinik RSI Sultan Agung dalam sambutannya berharap para penderita DM yang belum memiliki keanggotaan sebagai anggota PERSADIA agar secepatnya bergabung dengan PERSADIA unit RSI Sultan Agung. Karena dengan bergabung di PERSADIA, maka seluruh anggota berhak menikmati fasilitas senam diabetes yang akan rutin diselenggarakan di RSI Sultan Agung. Mengenai fasilitas senam diabetes di RSI Sultan Agung akan rutin dilaksanakan. Namun, kemarin saat sebelum diselenggarakan senam, anggota PERSADIA unit RSI Sultan Agung mengadakan senam Diabetes bersama yang diikuti sekitar 200 orang. Mengenai informasi unit PERSADIA RSI Sultan Agung dapat menghubungi hotline RSI Sultan Agung di nomor (024 70412424).

visite our website : http://www.rsisultanagung.co.id/

0 Comments:

Post a Comment



Visitor Counter

counter
Sejak September 2007

Now Users Online

Visite Our Website : http://www.rsisultanagung.co.id/