Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah yang dipenuhi dengan kegiatan ibadah bagai umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, perayaan Hari Raya Idul Fitri seringkali diwarnai dengan tradisi mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

Faktor kenyamanan sangat penting dalam menjalankan ibadah dan saat melakukan perjalanan. Khususnya mengenai kebersihan yang merupakan hal wajib dalam shalat dan beribadah lain seperti tadarus.
Khusus untuk kaum wanita, ada penyakit tertentu yang apabila terus menerus diabaikan, dapat sangat mengganggu kenyamanan beribadah yaitu sering buang air kecil atau mengompol. Dalam istilah kedokteran dikenal dengan overactive bladder (OAB).

Sebetulnya, penyakit itu dapat dicegah dan diatasi. Namun, jika sampai diabaikan, dapat bertambah parah dan mengganggu kenyamanan beribadah dan saat melakukan perjalanan atau bepergian.

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RS Cipto Mangunkusumo, DR. Dr. Siti Setiati, MEpid, SpPD, KGer memaparkan, definisi OAB adalah kencing berkali-kali lebih dari 8 kali per hari dan sangat ingin berkemih.

"Ditandai juga dengan mengompol (inkontinensia urin) yaitu keluarnya urin tanpa disadari dan dikehendari oleh seseorang, sehingga merupakan masalah sosial dan higine," ujar Siti pada media Workshop Overactive Bladder Pfizer Woman Care Campaign di Jakarta, belum lama ini.

Fungsi saluran kemih yaitu mengeluarkan sisa atau kotoran hasil pembakaran tubuh, diantaranya zat toksik, dalam bentuk air kencing (urin). Proses berkemih yang benar memerlukan kerjasama yang baik antara beberapa organ, antara lain sistem saraf pusat, medula spinalis, kandung kemih, uretra dan otot dasar panggul.

"Proses menua seringkali terjadi perubahan pada fisiologi saluran kemih," terangnya.

Ciri-ciri berkemih normal yaitu sekitar 3-4 jam sekali, tidak disertai nyeri dan tidak mengedan. Sebaliknya, berkemih tidak normal ditandai dengan frekuensi lebih dari lima kali setiap jam, dibarengi rasa nyeri dan perlu mengedan.
Sampai saat ini belum diketahui dengan jelas penyebab penyakit ininam. Namun para ahli yang tergabung dengan PERKINA (Perkumpulan Kontinensia Indonesia) menemukan adanya kontraksi yang berlebihan pada otot kandung kemih, yang menyebabkan sensasi untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya.

Berdasarkan study APCAB (Asia-Pacific Continence Advisory Board)di negara-negara Asia, setidaknya 53% wanita di Asia terkena gejala overactive bladder.

Siti menuturkan, ada tiga penyebab dan faktor risiko yang seringkali memicu OAB, yaitu melemahnya otot dasar panggul akibat kehamilan berkali-kali atau kebiasaan mengedan yang salah atau batuk kronis mengakibatkan seseorang tidak dapat menahan air kencing.

Kemudian, adanya kontraksi (gerakan) abnormal dari dinding kandung kemih. Meskipun kandung kemih baru terisi sedikit, sudah menimbulkan rasa ingin berkemih. Lalu, berkurangnya hormon estrogen akibat menopause pada wanita menyebabkan lemahnya otot dasar panggul dan risiko timbulnya infeksi saluran kemih yang lebih besar.

Gejala OAB dapat menimbulkan permasalahan baru seperti gangguan aktivitas fisik dan pekerjaan, interaksi sosial, psikologis dan depresi, gangguan pada pola tidur, hingga masalah seksual yang kesemuanya akan mengurangi kualitas hidup perempuan.

Tiga gejala yang harus diperhatikan ketika mendiagnosis OAB antara lain:

Urgensi, keinginan tiba-tiba yang kuat untuk berkemih dan sulit ditahan, dengan atau tanpa inkontinens (mengompol).Frekuensi, yakni mengeluh berkemih terlalu sering atau lebih dari 8 kali dalam satu hari (sering berkemih/poliuri).Nokturia, yakni keluhan berkemih pada malam hari.
Solusi untuk mengatasi OAB yaitu dengan beberapa tindakan seperti Bladder training yang terdiri dari edukasi penderita, penjadwalan berkemih, teknih menahan kemih dan latihan otot dasar panggul. Juga pengobatan farmakologis yang harus dikonsultasikan dengan dokter ahli. 



visite our website : http://www.rsisultanagung.co.id/

0 Comments:

Post a Comment



Visitor Counter

counter
Sejak September 2007

Now Users Online

Visite Our Website : http://www.rsisultanagung.co.id/