Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Jl. Raya Kaligawe KM. 4 Semarang,
Telp. 024-6580019,
Website : www.rsisultanagung.co.id, E-mail : rs@rsisultanagung.co.id
Ada 3 “jurus” yang diterapkan oleh Mistra dalam melawan diabetes yang diidapnya sejak berusia 28 tahun. Mistra adalah juga penulis buku 3 Jurus Melawan Diabetes Mellitus yang diterbitkan oleh penerbit Puspa Swara. Ketiga jurus tersebut adalah: Terapi spiritual, terapi alami dan terapi oksigen.
Menurut Mistra, Pendekatan spiritual merupakan jalan yang arif untuk memperingan derita DM. “Ada lima cara yang dia jalani yang membuat hidupnya lebih tenang dan selalu berpikir positif”, tulis Mistra. Dengan menjalaninya membuat dia selualu bergairah dan memiliki kekuatan untuk terus berjuang hidup. Metode ini sebenarnya juga bisa diterapkan untuk penyakit-penyakit lain.
1. Ikhlas dan Sabar
Dengan ikhlas kita akan selalu tegar menjalani hidup ini meskipun menderita DM. Dengan sabar kita terhindar dari panik dan cemas. Kecemasan dapat menaikkan tekanan darah. Selain itu berpikirlah secara jernih, jangan menyerbu segala macam obat. Hal itu dapat memerburuk kondisi tubuh.
2. Selalu berdo’a
Do’a merupakan bentuk ikhtiar menuju diri pribadi yang sehat. Untuk yang bergama Islam, berdo’alah pada waktu-waktu yang mustajab, yaitu:
- Setelah selesai shalat lima waktu
- Setelah seleai membaca Al Qur’an
- Sebelum membaca surat Yaasin
- Saat berbuka puasa
- Setelah shalat tahajud
- dst
Sedangkan untuk yang non-Islam berdo’alah menurut kepercayaan masing-masing.
3. Tingkatkan amal Ibadah
a. Puasa
Menurut para ahli berpuasa sama dengan membuang 90% racun tubuh (detoksifikasi). Dr. Carlson dari Dr. Kunde University Chicago, puasa merupakan metode penyembuhan biologis yang paling efektif dan alami. Berpuasa adalah proses operasi tanpa pembedahan.
Pengamalan ibadah memberi semagat untuk mengendalikan diabetes. Puasa (termasuk puasa sunnah) sangat mendukung dalam membuat tingkat gula darah rendah. Jika mengamalkan puasa sunnah Senin - Kamis secara rutin akan menurunkan kadar gula darah. kalori akan semakin terbakar jika ktivitas harian tetap dijalankan. Hal yang perlu diingat, saat berbukan makan secukupnya jangan “balas dendam” saat berbuka.
Untuk non muslim dapat melakukan puasa menurut tata cara agamanya, atau dapat juga mengadopsi tata cara Islam berpuasa. Cara lain adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan setelah bangun tidur kecuali air putih. Siang hari jika tidak bisa menahan lapar, konsumsi sedikit makan rendah kalori, spt sayuran dan buah dan minum air putih cukup banyak. Lalu pada puku 18.00 berbuka seperlunya.
b. Sholat wajib dan sunnah
Dengan rutin shalat membuat tubuh akan sehat. Dalam shalat banyak terdapat gerakan-gerakan ritmik yang berkontribusi baik untuk kesehatan.
Gerakan ruku dan sujud misalnya, dapat memperbaiki susunan urat saraf di dalam ruas-ruas tulang belakang dan memperbaiki otot-otot punggang. Gerakan ini juga mensuplai oksigen yang banyak ke sel-sel otak. Dampaknya wajah akan selalu tampak segar dan aliran darah yang lancar ke otak menghilangkan pusing.
4. Pelajari dan Pahami Penyakit
Dengan mengetahui lebih banyak tentang DM membuat mental kita menjadi siap sehingga pikiran tidak terbeban. Memahami DM dapat melalui konsultasi dengan dokter ahli, membaca, seminar, internet dan berbagai sumber lainnya.
Dengan pemahaman yang baik kita menjadi lebih peduli dengan diri kita dan tau bagaimana menyikapi penyakit ini dengan baik.
5. Olahraga Teratur
Bagi diabetesi olahraga merupakan hal yang harus dan perlu. Olahraga akan membakar lemak dan membuang kalori. Olah raga yang teratur berarti proses pembakan gula juga teratur. Dengan demikian diharapkan kadar gula darah akan selua dalam keadaan normal.
- Berjalan kaki saat pergi dan pulang ke tempat yang jaraknya cukup dekat.
- Memilih tangga dari pada lift.
- Jika memungkinkan, berpergian menggunakan sepeda
- Berjalan kaki setiap hari.